Friday, December 26, 2014

Di Bawah Ancaman Sony Tetap Tayangkan The Interview



Judi Online - Akhirnya Sony mengubah keputusannya dan jadi menayangkan film The Interview di beberapa bioskop setelah mendapat kecaman dari Presiden AS Barack Obama. Obama mengatakan Sony seharusnya tidak tunduk pada intimidasi, karena menurutnya AS semestinya tidak bisa didikte oleh diktator yang menginginkan sensor di negara adidaya tersebut.

Sementara itu kelompok “Guardian of Peace” yang mengaku bertanggung jawab atas serangan peretasan Sony Pictures, telah mengeluarkan ancaman publik yang ditujukan kepada penonton bioskop yang menonton film The Interview dan mengancam akan melakukan teror serangan ke sejumlah bioskop yang menayangkan film The Interview. Keluarga pegawai Sony pun ikut terkena ancaman melalui email yang dikirim ke para pegawai Sony pada tanggal 5 Desember.

Pertunjukan perdana film The Interview di New York sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis (25/12) di teater bioskop Sunshine di Manhattan. Film berbudget 44 juta AS atau setara dengan Rp 550 miliar tersebut diputar di 32 bioskop di seluruh Amerika. Kabar baiknya sebagian besar tiket tersebut sudah habis terjual sejak sehari sebelumnya. Walaupun ditayangkan di bawah ancaman, namun pemutaran film tersebut dipastikan aman-aman saja hingga saat ini.

Agen Judi Online berlisensi Pemerintahan Filipina FCOR

No comments:

Post a Comment